Khamis, 2 Oktober 2014
Rabu, 24 September 2014
10 RAHSIA UNTUK HIDUP INDAH
1. CINTA
Hiduplah dengan cinta. Mencintai hidup, mencintai sesama dan seluruh alam semesta akan membuat kita terasa lebih hangat dan indah luar biasa.
2. RESPECT
Memberi dan menerima, sudah menjadi hal yang semestinya kita lakukan dalam kehidupan. Salah satunya memberikan rasa hormat kita pada orang lain. Membuat orang senang itu menyenangkan, let’s get do it.
3. BERSYUKUR
Tak ada yang lebih indah daripada kata hidup. Berterima kasihlah bahwa Tuhan telah memberikan hidup pada kita. Mari jadikan hidup penuh syukur.
4. BAHAGIA
Kata orang, bahagia itu relatif, tapi punya tanda minimal, yakni senyum. Orang yang berbahagia selalu menunjukkan senyumnya yang paling manis. Bukankah senyum pada saudara adalah ibadah.
5. FORGIVENEES
Banyak orang stress gara-gara tak bisa memaafkan dirinya sendiri dan orang lain. Hidupnya penuh dengan kemarahan, yang akhirnya membuat ia tertekan. Padahal jadi seorang pemaaf lebih menyenangkan.
6. BERBAGI
Salah satu cara membuat hidup itu tidak sepi adalah dengan berbagi. Berbagi apa saja, curhat sama teman, berbagi kasih sayang dengan anak yatim atau yang lainnya.
7. KEJUJURAN
Hidup tanpa kejujuran seperti nelayan yang selalu menambal jala sebelum terjun ke laut. Jujur mampu membuat hidup kita lebih ringan, tak ada beban untuk menutupi kebohongan yang kita lakukan.
8. KETULUSAN
Jika kejujuran membuat hidup kita lebih ringan, ketulusan membuat hidup kita lebih mantap.
9. KEPEKAAN
Suatu keajaiban yang diberikan Tuhan pada kita adalah hati. Dengan hati, kita bisa merasakan sedih dan senang, bisa memilih kebenaran. Tinggal kita menjaga hati yang tetap peka
10. KEDAMAIAN
Kedamaian adalah anugerah yang sangat mahal
Hiduplah dengan cinta. Mencintai hidup, mencintai sesama dan seluruh alam semesta akan membuat kita terasa lebih hangat dan indah luar biasa.
2. RESPECT
Memberi dan menerima, sudah menjadi hal yang semestinya kita lakukan dalam kehidupan. Salah satunya memberikan rasa hormat kita pada orang lain. Membuat orang senang itu menyenangkan, let’s get do it.
3. BERSYUKUR
Tak ada yang lebih indah daripada kata hidup. Berterima kasihlah bahwa Tuhan telah memberikan hidup pada kita. Mari jadikan hidup penuh syukur.
4. BAHAGIA
Kata orang, bahagia itu relatif, tapi punya tanda minimal, yakni senyum. Orang yang berbahagia selalu menunjukkan senyumnya yang paling manis. Bukankah senyum pada saudara adalah ibadah.
5. FORGIVENEES
Banyak orang stress gara-gara tak bisa memaafkan dirinya sendiri dan orang lain. Hidupnya penuh dengan kemarahan, yang akhirnya membuat ia tertekan. Padahal jadi seorang pemaaf lebih menyenangkan.
6. BERBAGI
Salah satu cara membuat hidup itu tidak sepi adalah dengan berbagi. Berbagi apa saja, curhat sama teman, berbagi kasih sayang dengan anak yatim atau yang lainnya.
7. KEJUJURAN
Hidup tanpa kejujuran seperti nelayan yang selalu menambal jala sebelum terjun ke laut. Jujur mampu membuat hidup kita lebih ringan, tak ada beban untuk menutupi kebohongan yang kita lakukan.
8. KETULUSAN
Jika kejujuran membuat hidup kita lebih ringan, ketulusan membuat hidup kita lebih mantap.
9. KEPEKAAN
Suatu keajaiban yang diberikan Tuhan pada kita adalah hati. Dengan hati, kita bisa merasakan sedih dan senang, bisa memilih kebenaran. Tinggal kita menjaga hati yang tetap peka
10. KEDAMAIAN
Kedamaian adalah anugerah yang sangat mahal
Salam Sayang,
Khamis, 18 September 2014
Adab Berurusan di Kaunter
Berbeza sangat sikap dan adab budak2 sekarang dgn zaman dulu2...
Zaman kian berubah, jangan perangai pun makin biadab...
Salah satu yang boleh anda praktikkan ialah adab berurusan di kaunter...
Ikhlas, pesanan dan luahan dari insan yang sayangkan korang
Salam Sayang,
Rabu, 17 September 2014
MISTERI LAGU AL-HAQ (Mawi dan Dato AC Mizal)
Di dalam liriknya terdapat satu doa yang bagus untuk diamalkan.
"Allahu ya hafizu nafsi wa ruhi"
(Ya Allah, peliharalah diriku dan rohku)
"Bismillahi Jibril"
(Dengan nama Allah, Jibril)
"Fi Yamini"
(Pada kananku)
"Bismillahi Mikail"
(Dengan nama Allah, Mikail)
"Fi Shimali"
(Pada kiriku)
"Bismillahi Israfil"
(Dengan nama Allah, Israfil)
"Fi Amami"
(Pada hadapanku)
"Bismillahi Izrail"
(Dengan nama Allah, Izrail)
*Ianya dikenali sebagai Hizib Al-Hafiz/Doa Bismillah.
Antara kelebihannya adalah sebagai doa pelindung daripada syaitan dan hasad dengki.
(Ya Allah, peliharalah diriku dan rohku)
"Bismillahi Jibril"
(Dengan nama Allah, Jibril)
"Fi Yamini"
(Pada kananku)
"Bismillahi Mikail"
(Dengan nama Allah, Mikail)
"Fi Shimali"
(Pada kiriku)
"Bismillahi Israfil"
(Dengan nama Allah, Israfil)
"Fi Amami"
(Pada hadapanku)
"Bismillahi Izrail"
(Dengan nama Allah, Izrail)
*Ianya dikenali sebagai Hizib Al-Hafiz/Doa Bismillah.
Antara kelebihannya adalah sebagai doa pelindung daripada syaitan dan hasad dengki.
Share ye..
biar ramai yang baca..
Tak rugi pun..
biar ramai yang baca..
Tak rugi pun..
Salam Sayang,
Jumaat, 5 September 2014
Ekspresi Si Anak
Anak berusia 1.5 tahun ke 2.5 tahun akan mula memberontak, buang barang, merajuk dan protest. Jika anak anda berkelakuan demikian, bukan bermaksud dia sudah menjadi degil atau kurang ajar. Anak sekecil ini, tidak akan kurang ajar. Dia sedang belajar untuk ekspres diri dia disebabkan dia berasa letih atau kecewa akan sesuatu.
Oleh itu jalan untuk membantu dia menjadi tenang:
1- Pegang dia seperti dalam gambar ini.
2- Bisik kan anda sayang dia dan understand perasaan dia.
3- Baca ayat Quran dan A'uzubillah hi manasyaitan nir rajim, supaya syaitan tidak mengambil kesempatan kepadanya dan anda.
4- Tenangkan dia dengan kata-kata kasih dan anda pun perlu tenang
5- JANGAN SEKALI-KALI MARAH DAN MENJERIT ATAU MEMUKULNYA KONONNYA UNTUK MENDISIPLINKAN DIA. Ini hanya akan menjadikan dia anak yang pengecut atau yang suka memberontak.
2- Bisik kan anda sayang dia dan understand perasaan dia.
3- Baca ayat Quran dan A'uzubillah hi manasyaitan nir rajim, supaya syaitan tidak mengambil kesempatan kepadanya dan anda.
4- Tenangkan dia dengan kata-kata kasih dan anda pun perlu tenang
5- JANGAN SEKALI-KALI MARAH DAN MENJERIT ATAU MEMUKULNYA KONONNYA UNTUK MENDISIPLINKAN DIA. Ini hanya akan menjadikan dia anak yang pengecut atau yang suka memberontak.
*Kenali Apa Itu Tantrum?
Tantrum bermaksud kemarahan secara tiba-tiba. Manakala "Temper Tantrum" ialah suatu luapan emosi yang meledak-ledak sehingga tiada kawalan diri. Temper Tantrum seringkali muncul pada anak usia 15 bulan – 6 tahun. Tantrum biasanya terjadi pada anak yang hyper-aktif. Tantrum juga lebih mudah terjadi pada anak-anak yang dianggap "sulit", dengan ciri-ciri sebagai berikut:
1) Kanak-kanak tidak cukup tidur.
2) Makan dan proses pembuangan najis tidak teratur.
3) Kekok dengan situasi baru atau orang yang dia tidak kenali.
4) Lambat beradaptasi terhadap perubahan.
5) Emosi tidak tenteram (sering negatif).
6) Mudah marah dan mudah menangis.
7) Sulit dialihkan perhatiannya.
2) Makan dan proses pembuangan najis tidak teratur.
3) Kekok dengan situasi baru atau orang yang dia tidak kenali.
4) Lambat beradaptasi terhadap perubahan.
5) Emosi tidak tenteram (sering negatif).
6) Mudah marah dan mudah menangis.
7) Sulit dialihkan perhatiannya.
Tantrum termanifestasi dalam berbagai perilaku. Berikut adalah beberapa contoh perilaku Tantrum, mengikut peringkat usia:
Dibawah Usia 3 tahun
·Menangis
·Menggigit
·Memukul
·Menendang
·Menjerit
·Memekik-mekik
·Menghempaskan badan ke lantai
·Memukul-mukulkan tangannya
·Menahan nafas
·Menghentakkan kepala
·Melemparkan barang
·Menyangkung
·Memeluk tubuhnya
·Menangis
·Menggigit
·Memukul
·Menendang
·Menjerit
·Memekik-mekik
·Menghempaskan badan ke lantai
·Memukul-mukulkan tangannya
·Menahan nafas
·Menghentakkan kepala
·Melemparkan barang
·Menyangkung
·Memeluk tubuhnya
Usia 3-4 tahun
·Perilaku tersebut diatas
·Menghentakkan kaki
·Berteriak
·Meninju
·Membantingkan pintu
·Mengkritik
·Merengek
·Perilaku tersebut diatas
·Menghentakkan kaki
·Berteriak
·Meninju
·Membantingkan pintu
·Mengkritik
·Merengek
Usia 5 tahun keatas
·Perilaku-perilaku tersebut diatas
·Memaki hamun orang lain @ ibubapanya
·Menyumpah
·Memukul kakak @ adik @ kawan-kawannya
·Mengkritik diri sendiri
·Memecahkan barang dengan sengaja
·Mengancam
·Merungut
·Trauma @ fobia keatas sesuatu yang menekan emosi anak.
·Perilaku-perilaku tersebut diatas
·Memaki hamun orang lain @ ibubapanya
·Menyumpah
·Memukul kakak @ adik @ kawan-kawannya
·Mengkritik diri sendiri
·Memecahkan barang dengan sengaja
·Mengancam
·Merungut
·Trauma @ fobia keatas sesuatu yang menekan emosi anak.
*FAKTOR PENYEBAB TANTRUM
Ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya Tantrum. Diantaranya adalah seperti berikut:
1) Kehendak @ Keinginan Anak Di Halang
Setelah tidak berhasil meminta sesuatu yang tetap pada keinginannya, maka sianak mudah saja melepaskan emosi tantrumnya yang bertujuan mendesak ibubapanya agar memenuhi impiannya.
Setelah tidak berhasil meminta sesuatu yang tetap pada keinginannya, maka sianak mudah saja melepaskan emosi tantrumnya yang bertujuan mendesak ibubapanya agar memenuhi impiannya.
2) Ketidakmampuan anak mengungkapkan dengan perkataan
Kanak-kanak bawah usia 4 tahun memiliki keterbatasan bahasa. Amat sukar sekali untuk mereka menterjemahkan keinginan mereka dalam bentuk bahasa yang mudah untuk kita fahami. Oleh itu, kondisi mereka yang masih tidak betah telah menekan emosi mereka menjadi kecewa dan secara tidak langsung mewujudkan frustasi pada diri mereka dan disampaikan dengan sikap tantrum.
Kanak-kanak bawah usia 4 tahun memiliki keterbatasan bahasa. Amat sukar sekali untuk mereka menterjemahkan keinginan mereka dalam bentuk bahasa yang mudah untuk kita fahami. Oleh itu, kondisi mereka yang masih tidak betah telah menekan emosi mereka menjadi kecewa dan secara tidak langsung mewujudkan frustasi pada diri mereka dan disampaikan dengan sikap tantrum.
3) Pergerakan yang Terhad
Kanak-kanak yang hyper-aktif sudah biasa dengan pergerakan yang bebas tanpa kongkongan atau batasan. Sekiranya, ibubapa cuba mengawal pergerakan atau hadkan kelakuannya menjadi sopan dan bertertib, maka ini mewujudkan stress pada diri sianak. Untuk anak melepaskan stress, maka wujudnya tantrum. Sebagai contoh; anak hendak minum menggunakan gelas, ibu atau pengasuh tidak benarkan dan menggantikan dengan cawan plastik; sianak masih bertegas dengan keinginannya, maka telah wujud sifat amarah dalam dirinya dan untuk dia melepaskannya dia akan bersikap tantrum agar kehendaknya
diperbolehkan.
Kanak-kanak yang hyper-aktif sudah biasa dengan pergerakan yang bebas tanpa kongkongan atau batasan. Sekiranya, ibubapa cuba mengawal pergerakan atau hadkan kelakuannya menjadi sopan dan bertertib, maka ini mewujudkan stress pada diri sianak. Untuk anak melepaskan stress, maka wujudnya tantrum. Sebagai contoh; anak hendak minum menggunakan gelas, ibu atau pengasuh tidak benarkan dan menggantikan dengan cawan plastik; sianak masih bertegas dengan keinginannya, maka telah wujud sifat amarah dalam dirinya dan untuk dia melepaskannya dia akan bersikap tantrum agar kehendaknya
diperbolehkan.
4) Asuhan Ibubapa
a. Terlalu dimanjakan apabila semua keinginan dipenuhi dan tetiba ada keinginannya yang lain tidak diikutkan.
b. Asuhan yang tidak konsisten – tidak menerangkan yang mana baik dan yang mana buruk (tiada penjelasan diberikan). Apabila anak melakukan kesilapan dan secara tiba-tiba kita menegur dan menghukum, maka inilah komplikasi yang timbul dengan wujudnya tantrum.
c. Ibubapa bertelagah pendapat yang mana baik @ buruk untuk sianak.
a. Terlalu dimanjakan apabila semua keinginan dipenuhi dan tetiba ada keinginannya yang lain tidak diikutkan.
b. Asuhan yang tidak konsisten – tidak menerangkan yang mana baik dan yang mana buruk (tiada penjelasan diberikan). Apabila anak melakukan kesilapan dan secara tiba-tiba kita menegur dan menghukum, maka inilah komplikasi yang timbul dengan wujudnya tantrum.
c. Ibubapa bertelagah pendapat yang mana baik @ buruk untuk sianak.
5) Anak merasa penat, lapar atau dalam keadaan sakit.
6) Anak sedang stress
Samada anak penat dengan bebanan tugasan sekolah, dan lain-lain atau kerana merasa tidak aman (insecure).
Samada anak penat dengan bebanan tugasan sekolah, dan lain-lain atau kerana merasa tidak aman (insecure).
7) Trauma @ Fobia
Anak diseksa atau pernah menyaksikan sesuatu yang ngeri atau diperkosa sejak kecil. Trauma yang melanda dirinya menjadikan emosinya tak tenteram. Kanak-kanak mengharapkan perlindungan yang aman. Apabila itu terjadi, dia beranggapan bahawa ibubapa tidak memberikan kasih sayang atau keamanan yang diharapkan. Maka dia akan tantrum untuk melepaskan tekanan yang melanda emosinya. Tantrum ini memakan masa untuk pulih dan akan terbawa sehingga dia dewasa.
Anak diseksa atau pernah menyaksikan sesuatu yang ngeri atau diperkosa sejak kecil. Trauma yang melanda dirinya menjadikan emosinya tak tenteram. Kanak-kanak mengharapkan perlindungan yang aman. Apabila itu terjadi, dia beranggapan bahawa ibubapa tidak memberikan kasih sayang atau keamanan yang diharapkan. Maka dia akan tantrum untuk melepaskan tekanan yang melanda emosinya. Tantrum ini memakan masa untuk pulih dan akan terbawa sehingga dia dewasa.
Moga bermanfaat untuk kita menangani tantrum yang mungkin terjadi pada anak-anak kita. Banyak yang aku pelajari daripada artikel ini. Sharing is caring.
Salam Sayang,